Mengubah Taskbar Windows XP menjadi Seperti Windows 7

Bagi yang menggunakan Windows XP dan belum pernah mencoba tampilan Taskbar Windows 7 (Superbar), saat ini ada program gratis kecil tanpa harus meng-install (portable) untuk mengubah tampilan Taskbar windows XP menjadi seperti tampilan Windows 7 plus efek yang menarik, ViGlance. Program ini hanya berukuran sekitar 239 KB.


Tidak hanya tampilan, tetapi ViGlance juga berusaha meniru fitur di windows 7.

ViGlance merupakan program kecil gratis dari lee-soft yang membuat tampilan Taskbar Windows XP menjadi seperti Windows 7 ( Windows 7 Superbar for XP). Fitur-fitur ViGlance adalah :


* Process grouping, Window yang sama akan dijadikan satu group, dengan tampilan iconn saja.
* Icon tampilan akan menjadi 48×48 yang sebelumnya (default) adalah 16×16, sehingga akan menjadi 3x lebih besar, tanpa adanya text. Agaa tampil icon besar tersebut (48×48), ukuran taksbar harus di resize menjadi 2x-nya.
* Mengubah Start button XP menjadi replika Orb (windows 7), termasuk dengan efek transisi seperti Windows 7.
* Informasi keterangan nama/judul window dengan efek transisi yang menarik (disebut “glide”). Ukuran Text akan menyesuaikan dengan panjang judul window yang bersangkutan.

Agar tampilan Superbar sempurna, taskbar sebaiknya di lock ( dengan cara Klik Kanan Taskbar dan pilih menu Lock the Taskbar sampai ada tanda centang di menu tersebut).

Cara Penggunaan

Untuk mengaktifkan Superbar ini sangat mudah, download ViGlance dari alamat http://lee-soft.com/viglance/, buka dan langsung jalankan file ViGlance OneStep.exe. Otomatis Taskbar windows XP akan berubah. Untuk mengembalikan ke tampilan sebelumnya cukup klik kanan icon ViGlance (yang ada di systray/pojok kanan taskbar) dan pilih menu Exit.

Satu hal (fitur menarik) yang belum ada di ViGlance adalah adanya thumbnail, jadi ketika mouse kursor digerakkan diatas icon, hanya terlihat text atau tulisan (judul window) saja. Tetapi sepertinya hal ini juga menjadi target untuk versi berikutnya (ketika saya mencoba versi ViGlance 1 build 1077 belum ada thumbnail setiap programnya)

Agar tampilan icon berukuran 48×48, maka kita harus meng-Unlock Taskbar dan mengubah ukuran taksbar (me-resize dengan menariknya) sehingga tingginya menjadi 2x-nya.


Selengkapnya...

Tips Mempercepat Windows

Untuk Mempercepat Kerja Windosw ada beberapa poin yang perlu kita ketahui anatara lain :

1. Untuk menurunkan waktu booting dan meningkatkan performa, tidak usah menggunakan software defrag pihak ketiga, gunakan saja perangkat Defragmenter yang buatan (built-in) Windows, tidak akan jauh beda. Dan juga, sebaiknya menggunakan Harddisk dengan tipe Ultra-133 atau Serial ATA (SATA) dengan buffer 8-MB.

2. Jika RAM PC kurang dari 512 MB, maka sebaiknya ditambah kapasitas memorinya. Hal ini relatif tidak mahal dan akan membantu meningkatkan performa sistem Anda secara dramatis.

3. Pastikan file system yang digunakan Windows XP adalah NTFS. Cara memeriksanya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Klik Properties.

Kalau ternyata file system Anda menggunakan FAT32, maka untuk mengubahnya adalah dengan cara sebagai berikut:
- Backup data-data penting dulu ya.
- Klik Start > Run > ketik CMD
- Setelah muncul jendela Command Prompt, ketik:

Code:
CONVERT C: /FS:NTFS

Catatan: Komputer jangan disela ketika melakukan konversi ini, dan juga dalam keadaan bebas dari virus. File system yang digunakan oleh drive bootable (biasanya C bisa FAT32 atau NTFS. Saya sangat merekomendasikan untuk menggunakan NTFS demi keamanan superior, ketahanan dan efisiensi ruang yang lebih besar.

4. Non aktifkan File Indexing. Layanan File Indexing mengekstraksi informasi dari dokumen-dokumen dan file-file lainnya yang ada pada harddisk dan membuat sebuah “searchable keyword index” (index keyword pencarian). Bisa dibayangkan proses ini sangat memberatkan sistem.

Cara kerjanya sbb:

Seorang user mencari kata, frase, atau properti sebuah dokumen, dari dokumen-dokumen yang jumlahnya ratusan atau ribuan dan ia tidak tahu nama dari dokumen yang dicari. Windows XP dengan fungsi built-in search masih bisa melakukan berbagai macam jenis pencarian tanpa melibatkan Indexing Service. Tapi agak lebih lama. Sistem Operasi harus membuka tiap file ketika diminta tolong mencari apa yang user inginkan.

Kebanyakan orang tidak membutuhkan fitur pencarian ini. Yang biasanya membutuhkan adalah lingkungan perusahaan yang besar dimana ribuan dokumen diletakkan pada paling tidak satu server. Akan tetapi jika hanya semacam system builder, yang kebanyakan kliennya adalah bisnis kecil dan menengah, dan jika para klien tidak membutuhkan fitur tersebut, saya rekomendasikan supaya mendisfungsikannnya (disable) layanan tersebut.

Caranya Mendisfungsikannya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Hilangkan tanda centang (checklist) “Allow Indexing Service to index this disk for fast file searching.”
e. Klik tombol Apply, muncul: apply changes to “C: subfolders and files”
f. Klik tombol OK.

Jika ada pesan peringatan atau error muncul (seperti “Access is denied”), klik tombol Ignore All.

5. Update driver VGA dan chipset motherboard, termasuk update BIOS dan konfigurasinya. Carilah info-info tentang konfigurasi BIOS secara tepat di internet.

6. Kosongkan folder Prefetch windows setiap 3 bulan atau lebih.

Windows XP merekam sebagian dari data atau aplikasi yang sering digunakan agar membuat proses load kelihatan lebih cepat ketika dipanggil oleh user. Hal ini bagus, tetapi untuk waktu yang lama, folder prefetch bisa jadi kelebihan muatan referensi file dan aplikasi yang tidak lagi digunakan. Jika hal itu terjadi, Windows XP akan membuang-buang waktu dan memperlambat performa sistem, ketika melakukan load aplikasi atau file. Tidak ada yang penting dalam folder tersebut, dan seluruh isinya aman untuk dihapus.
Folder tersebut terletak di: C:\WINDOWS\Prefetch\

7. Sekali sebulan jalankan disk cleanup.

Caranya:

a. Buka Windows Explorer (My Computer)
b. Klik kanan pada drive C:
c. Pilih Properties
d. Klik tombol Disk Cleanup dan delete semua file temporer.

8. Pada Device Manager, klik ganda pada IDE ATA/ATAPI Controllers device, dan pastikan DMA di-enable (diaktifkan) untuk tiap drive yang terhubung ke Primary Controller dan atau Secondary controller.

Lakukan hal ini dengan cara:

a. Klik ganda pada Primary IDE Channel. kemudian klik tab Advance Settings.
b. Pastikan Transfer Mode -nya diset pada “DMA if Available” untuk kedua Device 0 dan Device 1.
c. Lakukan hal serupa pada Secondary IDE Channel.

9. Upgrade Pengkabelan.

Untuk peningkatan teknologi harddisk, dibutuhkan pengakabelan yang akan mendorong performa lebih baik.
Pastikan untuk menggunakan kabel 80-wire Ultra-133 untuk semua device IDE dan gunakan konektor yang cocok dengan socket Master/Slave/Motherboard.

Kalo Device-nya cuma satu, harus dihubungkan pada konektor yang paling ujung dari kabel pita (kabel data), jangan pada konektor yang di tengah kabel pita, jika tidak, maka akan terjadi masalah sinyal. Pada harddisk ultra DMA, masalah sinyal ini bisa mencegah harddisk memaksimalkan potensinya.

10. Buang semua spyware dari komputer.

Gunakan program gratisan seperti AdAware buatan Lavasoft atau SpyBot Search & Destroy. Setelah program ini terinstal, pastikan untuk melakukan cek update dan mendownloadnya jika ada, sebelum melakukan pencarian spyware di komputer.
Apapun program yang ditemukan bisa dihapus secara aman. Semua program gratisan yang meminta spyware untuk dijalankan tidak akan berfungsi lagi. Jika program-program gratisan itu masih dibutuhkan tinggal instal lagi saja.

11. Buang semua program atau item yang tidak perlu dari rutin (routin) Windows Startup dengan menggunakan utilitas MSCONFIG.

Caranya:

a. Klik Start > Run > ketik MSCONFIG > klik OK
b. Klik tab StartUp ?> kemudian hilangkan checklist (tanda centang) dari program yang tidak diinginkan.

Tidak paham dengan item-item tersebut? Kunjungi WinTasks Process Library. Situs itu memuat proses sistem, aplikasi yang diketahui dan juga tentang referensi spyware dan penjelsannya. Atau bisa diidentifikasi nama item-item tersebut secara langsung dengan menggunakan google.

12. Buang semua program yang tidak digunakan dari Add/Remove Programs di Control Panel.

13. Matikan beberapa atau semua animasi yang tidak dibutuhkan dan nonaktifkan (disable) active desktop.

Pada kenyataannya, untuk optimasi performa, matikan semua animasi. Windows Xp menawarkan banyak setting-setting yang berbeda pada bagian ini.

Caranya:

a. Klik System Icon di Control Panel
b. Klik tab Advance
c. Klik tombol Settings pada kotak Performance.
d. Hilangkan checklist (tanda centang) opsi apa saja yang tidak ingin dijalankan.
Atau bisa langsung klik pada Radio Button: Adjust for best performance.

14. Kalo bisa mengedit Registry Windows XP, lakukan untuk meningkatkan performa XP.

Bisa menggunakan software tweak atau manual mengedit registry. Di internet sudah banyak tersebar.

15. Kunjungi situs update Microsoft Windows secara rutin dan download semua update yang berlabel Critical.

Download juga Optional update yang dibutuhkan. (ingat, kalau software OS windows XP -nya bajakan, jangan coba-coba untuk mengupdate, bisa dikasih “stempel” tanda bajakan sama Microsoft yang justru akan memperlambat sistem ketika booting dan running).

16. Update anti virus dalam sepekan sekali atau bahkan harian. Pastikan hanya satu software yang terinstal. Menggabungkan lebih dari satu antivirus hanya akan mengundang penyakit bagi performa dan kahandalan komputer.

17. Pastikan font yang terinstal kurang dari 500 jenis saja pada komputer. Makin banyak font, makin lambatlah sistem. Walaupun windows XP lebih efisien dalam menangani font dari pada versi sebelumnya, tapi kelebihan font akan berdampak pada melemahnya sistem.

18. Jangan partisi harddisk. (Opsional saja)

NTFS File System Windows XP berjalan lebih efisien pada satu partisi yang besar. Data tidak lebih aman pada partisi terpisah, dan format ulang tidak dibutuhkan untuk instal ulang Sistem Operasi (OS). Satu partisi ini berfungsi agar tidak ada pembatasan oleh partisi akan tetapi akan dibatasi oleh ukuran kapasitas harddisk itu sendiri. Sehingga tidak perlu melakukan resize partisi yang meghabiskan waktu dan resiko kehilangan data.

19. Lakukan pengecekan terhadap sistem RAM untuk memastikan beroperasi dengan baik.

Saya merekomendasikan untuk menggunakan program gratisan MemTest86.
Setelah didownload, bisa membuat bootable CD atau disket (sesuai pilihan) yang akan melakukan 10 macam tes pada memory PC secara otomatis setelah malakukan boot dengan CD atau disket yang dibuat. Biarkan semua tes berjalan sampai paling tidak melewati 3 tes selesai dari 10 tes. Jika program mendapati error, matikan dan cabut listrik komputer, cabut RAM memory, ganti dengan yang lain dan lakukan tes lagi. Ingat, memory yang rusak tidak bisa diperbaiki, dan hanya bisa diganti.

20. Jika terdapat CD atau DVD recorder / writer, carilah update firmware dari pabriknya. Pada beberapa kasus, upgrade terbukti bisa mempercepat recorder tersebut dan biasanya gratis.

21. Non aktifkan (disable) service (layanan) yang tidak penting.

Windows XP memasang banyak service yang tidak dibutuhkan. Untuk menentukan service apa saja yang tidak dibutuhkan, buka situs Black Viper untuk konfigurasi Windows XP.

22. Jika tampilan tunggal Windows Explorer mengalami masalah ketika menampilkan file dan menghambat sistem operasi, lakukan langkah berikut:

a. Buka My Computer
b. Klik Tools
c. Klik Folder Options?
d. Klik tab View
e. Geser / gulung ke bawah menuju “Launch folder windows in a separate process”, aktifkan opsi ini. Setelah komputer di-restart, opsi ini akan berjalan.

23. Setidaknya sekali setahun, buka casing komputer dan bersihkan semua debu dan “puing-puingnya”. Sementara itu cek juga kipasnya, apakah putarannya masih proporsional.

24. Nonaktifkan Paging File
Jika mempunyai RAM besar, kita dapat memaksa Windows untuk menyimpan langsung ke memory bukan ke paging file. Caranya sebagai berikut :

Buka regedit -> lalu masuk : HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CURRENTCONTROLSET\CONTROL\SESSION MANAGER\MEMORY MANAGEMENT

Lalu pada DIsablePagingExecutive nya pilih : 1 (defaultnya 0)

25. Jika menggunakan NTFS, matikan timestamp
Caranya adalah mematikan timestamp . yaitu :

HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\Control\FileSystem
“NtfsDisableLastAccessUpdate”=dword:00000001
“NtfsDisable8dot3NameCreation”=dword:00000001

26. Mengunload DLL aplikasi yang sudah di close
HKEY_LOCAL_MACHINE\Software\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Explorer\AlwaysUnloadDLL
and set the “Default” string to “1″

27. Mempercepat browsing folder
Pada saat kita membuka folder, XP secara otomatis mencari file network dan printer, sehingga terjadi delay sebentar. Untuk mematikan fitur ini caranya adalah
1. Open My Computer
2. Click on Tools menu
3. Click on Folder Options
4. Click on the View tab.
5. Uncheck the Automatically search for network folders and printers check box
6. Click Apply
7. Click Ok
8. Reboot your computer

28. Matikan sound
Ketika startup atau shutdown, fitur sound akan sedikit memperlambat karena windows harus meload file sound terlebih dahulu. Cara untuk mematikannya
1. Open Control Panel
2. click on Sounds and Audio Devices.
3. Sounds tab
4. Program Events -> Exit Windows.
5. Open Sounds drop-down
6. choose None
7. Apply
Selengkapnya...

Mengambil alih computer lain dengan Net Control

Net Control Program ini berguna untuk melakukan remote (take control) pada computer lain. Termasuk pengambilan fungsi keyboard dan mouse dan komputer client sebagai induk dapat menjalankan dan mengendalikan computer di bagian server (disebut computer yang sedang dikendalikan / Remote Computer).

Fungsi fungsi program
termasuk lumayan lengkap dan dapat melakukan remote di beberapa computer dengan satu buah computer induk atau client. Computer yang mengatur disebut sebagai client sedangkan computer yang akan diatur atau dikendalikan disebut sebagai server. Computer client adalah computer induk dimana dapat melihat kegiatan computer lain.

Untuk membahas NetControl computer dibagi menjadi 2 :

  • Computer Client atau yang akan mengendalikan computer lain
  • Computer Server atau computer host atau computer yang akan dikendalikan oleh computer lain

Untuk tahap awal, Program Net Control harus di install pada sisi client dan server. Program Net Control juga dapat mengaktifkan kedua fungsi pada 1 buah program. Untuk mengetahui apakah ada computer yang aktif mengunakan sesi Server untuk di kontrol, ketika program bekerja cukup di clik pada bagian fungsi search dengan gambar kaca pembesar (Magnifier) atau pemakai juga dapat memasukan nama IP dari masing masing computer yang akan diambil alih. Disisi server yang akan dikendalikan juga dapat dimasukan IP computer siapa saja yang dapat masuk untuk mengambil alih computer server.

Apa saja fungsi yang ada pada program Net Control. Fungsi dari program ini sendiri adalah mengambil alih computer lain pada suatu jaringan network (LAN). Computer client atau induk computer dapat melihat kegiatan computer lain pada layar monitor computer induk. Fungsi ini disebut WinVNC, dimana layar computer yang menjadi server dapat ditampil pada computer client. Dan tidak itu saja, computer client juga dapat melakukan control seperti membuka atau menutup aplikasi dari computer server. Pada gambar dibawah ini adalah contoh ketika 2 buah computer mengunakan software Net Control. Monitor kiri adalah computer server yang dikendalikan oleh komputer disebelah kanan. Pada computer gambar kanan, dapat memperlihatkan gambar layar monitor pada computer kiri. Fungsi keyboard pada monitor dan mouse di komputer server dan client dapat berjalan bersamaan.

Fungsi program lainnya, Net Control di computer client yang sedang melihat computer layar monitor computer server dapat juga mengirim gambar ke computer server, sehingga pemakai pada computer server dapat mengetahui bahwa computer tersebut dalam status dikendalikan oleh computer lain yaitu computer client.

Untuk fungsi pengendalian dari program Net Control sangat banyak. Fungsi File manager, fungsi ini adalah membuka file manager untuk mengcopy, rename atau menjalankan program pada computer server yang sedang dikendalikan. Tidak itu saja, pada Net Control, semua file pada directory dapat diremote oleh computer client sebagai computer induk tanpa ijin pemilik computer server untuk melakukan sharing file, karena Net Control menganggap otorisasi sudah diberikan secara langsung untuk mengaccess seluruh isi harddisk atau storage lainnya. Fungsi ini berguna untuk melakukan backup data pada computer lain.

Atau untuk saling chat antar computer didalam sebuah jaringan computer, bahkan dapat computer client dapat memberikan pesan penuh pada layar computer server. Bahkan Net Control dapat mengirim pesan secara penuh pada layar computer, yah mungkin saja teman anda akan sulit membaca text kecil dan dengan memberikan pesan dengan gambar penuh akan teman anda akan lebih memperhatikan.

Yang menarik, computer server dapat dikunci untuk fungsi mouse dan keyboard melalui computer client yang sedang mengambil alih Lalu apakah di sisi server yang akan dikendalikan tidak memiliki pengaman

Untuk mengunci komputer lain, pemakai computer server juga harus memberikan otorisasi penuh ke IP atau computer client yang ada. Di sisi server juga dapat ditempatkan password sebagai pengaman, juga bila pemakai pada computer server, maka program dapat dimatikan sistem pengendaliannya. Atau membatasi computer siapa saja yang dapat mengambil alih , bila perlu program Net Control dapat mengawasi dari dari pihak client agar memberikan pesan dahulu sebelum computer lain ingin mengambil alih. Fungsi pengaman ini dapat dilakukan oleh fungsi setup agar pemakai di computer server mengetahui apakah computer lain masuk untuk mengambil alih atau Net Control tidak langsung di load ketika computer melakukan boot.

Menariknya Client computer dapat mengaccess beberapa computer lainnya, jadi tidak hanya 1 buah computer yang dapat di kontrol melainkan dapat mengambil alih serta memantau dari beberapa computer lainnya dengan satu buah client computer. Untuk capture screen atau virtual desktop dengan fungsi WinVNC sendiri akan mengambil bandwidth dari sebuah network , karena gambar secara realtime di tranfer ketika computer server dikendalikan. Bila membuka layar monitor dari computer server sebaiknya tidak terlalu banyak karena cara ini akan memakan trafik pada LAN.

Pemanfaatan program ini sangat berguna bagi para IT dimana harus mengatur atau memantau beberapa computer. Mungkin saja disuatu area kerja dengan banyaknya computer bisa saja seseorang lupa mematikan computer, dan petugas IT dapat mematikan dari jauh dengan melihat dan memberikan pesan. "mas computer udah enga dipake yah, aku mau pulang nih dan jam 12 malem dimatikan semua" dan blep computer dimatikan dari tempat kerja bagian IT tepat pada jam 12 ketika petugas mengaktifkan shutdown all dari program Net Control.


Selengkapnya...

Registry Pada Windows XP

Registry adalah sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna.Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi *.INI yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows for Workgroups).Registry, pertama kali diperkenalkan di dalam sistem Windows 16-bit sebagai
penampung informasi mengenai pemetaan/asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, dan kemudian dikembangkan menjadi basis data dengan cakupan yang luas pada sistem Windows XP.Registry dalam Windows XP terbagi secara logis ke dalam lima buah anak pohon (subtree), yang setiap pohon tersebut mengandung kumpulan kunci (key) dan anak kunci (subkey) yang disusun secara hierarkis.Susunan ini sama dengan susunan direktori dalam sistem berkas.Sementara itu, secara fisik, registry terdiri atas beberapa berkas yang disebut sebagai hive dan berkas catatan transaksi (transaction log) untuk setiap hive-hive tersebut yang disimpan di dalam direktori %systemroot%\system32\config.
Berikut daftar anak pohon (subtree) Registry pada Windows XP :- HKEY_CLASSES_ROOTBiasa disebut sebagai HKCR, merupakan tempat penyimpanan untuk konfigurasi asosiasi/pemetaan ekstensi sebuah berkas atau objek Object Linking and Embedding (OLE) dengan aplikasi yang dapat menanganinya.Sebagai contoh, berkas berekstensi .txt akan ditangani oleh aplikasi editor teks seperti Notepad dan masih banyak lainnya.
- HKEY_CURRENT_USERBiasa disebut sebagai HKCU, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi yang dimiliki oleh pengguna yang sedang melakukan logon, yang menyimpan informasi mengenai konfigurasi preferensi pengguna (konfigurasi desktop, warna, dan konfigurasi lainnya yang setiap pengguna dapat melakukan kustomisasi terhadapnya).
- HKEY_LOCAL_MACHINEBiasa disebut sebagai HKLM, merupakan sebuah tempat penyimpanan untuk konfigurasi sistem yang bersangkutan, yang terdiri atas perangkat keras dan perangkat lunak.

Selengkapnya...

MEMPERBAIKI PRINTER RUSAK

Kerusakan klasik untuk printer merek Canon adalah mati-total atau matot, lampu printer berkedip dengan warna hijau-oranye bergantian, saat ngeprint ngadat dan mengeluarkan pesan “Waste ink tank full”.Tipe kerusakan tersebut kebanyakan sama, dan penyebabnya karena penampung buangan tinta “berbentuk gabus” telah jenuh “waste ink tank full”. Untuk tipe printer canon memang penampung buangan tinta hanya terdiri dari gabus yang diletakan biasanya di dasar komputer.
Dengan teknologi flow system atau istilah kerenya printer di infus, membuat mudahnya dalam pengisian tinta. tanpa takut lagi kehabisan tinta saat mencetak. Kadang kala tinta tidak mengalir, atau tinta mengalir namun print head tidak mengeluarkan tinta. Solusi untuk ini biasanya dengan melakukan cleaning head lewat mintenance. Sebenarnya dengan melakukan cleaning print head kita telah menyedot tinta dan jika berlebih akan di buang di penampung.
Jika kerusakan telah terjadi, langkah yang harus kita ambil adalah mereset printer (istilahnya). Tujuan mereset printer adalah menghapus informasi tentang kondisi yang ada di printer, termasuk “waste ink tnk full”. Mereset printer ada dua metode: secara manual dan secara program. Untuk printer canon i255 memerlukan kedua-duanya (manual dan software)
Cara manual untuk i255
• Cabut semua kabel
• sambil menancapkan kabel power tekan tombol power (jangan dilepas)
• tekan tombol resuem kemudian lepas (tombol power masih ditekan)
• Tekan sekali lagi tombol resume kemudian lepas
• Lepas tombol power
Langkah tersebut adalah mereset printer secara temporary (bila listrik di cabut masalah timbul lagi). untuk menyelesaikan sampai tuntas perlu di reset permanent dengan software, bisa di download gratis di download di sini atau mau ngopi ke saya juga boleh.
Begitu juga untuk seri atau merek yang lainya juga prinsipnya sama, yang berbeda mungkin hanya langkah dan softwarenya saja.
Namun semua itu belum menyelesaikan masalah secara total, selama gabus penampung buangan tinta masih jenuh
Jadi belajarlah membongkar printer sendiri, kemudian mengambil gabus, membersihkanya dan mengeringkanya. Atau kalau kretaif buatlah saluran tersendiri yang berfungsi membuang tinta buangan ke luar printer……

Memperbaiki Printer
Selama menggunakan printer, pernahkah anda menemui masalah berikut ?

- Printer tidak dapat mencetak.
- Printer kelihatan mencetak, namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas.
- Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh.
- Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak.
- Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya.
- Kertas tidak dapat keluar dari printer.
- Hasil cetakan bergaris -garis.
- Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja.
- Printer menjadi lambat dalam mencetak.
- Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor.

Bila anda pernah menemui masalah -masalah diatas, mungkin tips-tips berikut ini dapat anda
gunakan sebelum anda memutuskan untuk membawa printer anda ke bengkel.

1. Printer tidak dapat mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menyebabkan printer tidak dapat mencetak. Anda dapat
mulai untuk memeriksa hal-hal berikut:

1. Periksa koneksi printer dengan jaringan listrik. Pastikan kabel power printer telah
dicolokkan ke konektor (stop kontak) listrik dengan sempurna.

2. Pastikan saklar “on-off” printer atau tombol switch printer dalam posisi “on”. Permasalahan
yang diakibatkan oleh tidak adanya power untuk printer ini biasanya ditandai dengan tidak
menyalanya LED (lampu indikator) dari printer tersebut, selama printer menggunakan LED
untuk indikator power.

3. Periksa sambungan kabel data printer, apakah sudah terhubung dengan port pararel / port
USB di komputer dengan benar.

4. Cobalah untuk menggunakan kabel data printer yang lain (pinjam teman) sebagai
percobaan. Pernah terjadi kasus yang diakibatkan oleh putusnya tembaga dari salah satu
kabel data di tengah -tengah kabel sehingga data dari komputer tidak dapat sampai ke
printer.

5. Apabila anda menggunakan sistem operasi Microsoft Windows, dan anda menggunakan
printer yang terhubung ke port pararel di komputer anda, coba jalankan perintah yang dicetak tebal berikut ini di jendela MSDOS Prompt:

6. C:\>dir >>LPT1

7. Maksud dari perintah diatas adalah untuk membelokkan hasil tampilan perintah “dir”
(perintah untuk penampilkan daftar isi dari suatu direktori) dari yang seharusnya ke monitor
namun dialihkan ke port pararel komputer.

8. Pastikan anda telah melakukan instalasi driver untuk printer tersebut.

9. Pastikan anda telah memilih driver yang tepat untuk printer yang anda gunakan.

10. Pastikan anda telah memilih port yang tepat untuk printer anda. Lihat opsi ini melalui menu
printer poperties.

11. Coba gunakan aplikasi teks editor standard untuk sistem operasi anda untuk mencetak
sesuatu (misalnya notepad). Jika aplikasi teks editor anda dapat mencetak, maka kemungkinan besar kesalahan bukan pada printer anda.

12. Cobalah untuk merubah setting printer anda menjadi “Default Printer” atau cobalah untuk
melakukan instalasi ulang driver untuk printer anda dengan nama printer yang lain dan ubahlah instalasi baru tersebut sebagai “Default Printer”.

13. Pastikan anda memiliki space hardisk yang mencukupi. Kadang jika buffer tidak cukup
maka data tidak dapat dikirim ke printer dengan sempurna.

14. Cobalah untuk merubah setting “spooler” untuk printer anda melalui menu properties
printer. Fitur “spooler” ini digunakan dengan tujuan agar anda tetap dapat menjalankan
aplikasi ketika dilakukan pencetakan dokumen.

15. Cek apakah ada resource yang konflik dengan port yang digunakan oleh printer anda.
Gunakan bantuan “hardware troubleshooter” apabila terjadi konflik.

Kasus ini mungkin juga disebabkan oleh port komputer anda yang bermasalah. Untuk
mengetahuinya, apabila langkah-langkah diatas sudah anda lakukan namun tidak menemukan “titik terang”, cobalah untuk memindah koneksi port printer anda ke port lain (misal USB1 ke USB3) atau cobalah printer anda di komputer lain.

2. Printer kelihatan mencetak
namun tidak ada sesuatu yang tertulis diatas kertas
Kasus ini umumnya disebabkan oleh kosongnya tinta atau toner printer atau habisnya karbon yang ada di pita printer anda . Cobalah untuk mengganti tinta, toner atau pita printer dengan yang baru. Jangan lupa untuk memeriksa apakah ada sesuatu yang menghalangi head dengan kertas (misalnya plastik segel pada printer baru). Ada kasus pada printer yang menggunakan tinta, dimana tinta yang masih berada di head printer telah kering karena printer lama tidak digunakan sehingga terjadi penyumbatan. Khusus untuk printer yang headnya dapat dilepas dengan mudah, masalah ini kadang dapat diselesaikan dengan cara yang sederhana berikut:

1. Lepaskan head dan catridge dari printer.

2. Pisahkan catridge tinta dari head.

3. Pastikan anda tidak memegang -megang rangkaian elektronik yang ada disekitar head printer
yang telah anda lepas karena dapat merusakkannya.

4. Ambil air panas, tuangkan dalam mangkok.

5. Celupkan ujung head ke dalam air panas yang ada dalam mangkok. Perhatikan jangan
sampai air menyentuh rangkaian elektronika yang ada di sekitar head karena dapat
merusakkannya.

6. Goyang -goyangkan head tersebut hingga tinta yang ada di dalam head mencair.

7. Ulangi langkah pencelupan (4 hingga 6) diatas dengan air panas yang baru hingga air panas
yang baru tetap bening (tidak terkontaminasi tinta yang keluar dari head).

8. Keringkan head dengan kain yang halus hingga benar-benar kering.

9. Satukan kembali catridge tinta dengan head. Disarankan untuk menggunakan catridge yang
masih baru.

10. Pasang kembali head dan catridge ke printer dan cobalah untuk mencetak. Untuk memudahkan pemahaman , ilustrasi berikut adalah gambaran langkah ke 4 hingga langkah ke
6 dari petunjuk diatas:


Bila anda telah mela kukan langkah -langkah pembersihan head seperti diatas namun hasilnya tetap sama, kemungkinan penyumbatan terjadi hingga bagian pipa penyaluran tinta. Bila hal ini terjadi, cobalah untuk menguapi saluran tinta head dengan uap panas hingga kira-kira tinta yang ada di dalam pipa mencair, kemudian ulangi langkah pembersihan head seperti diatas.

3. Halaman cetakan tidak lengkap atau karakter yang dicetak aneh
Kasus ini bisa disebabkan oleh beberapa hal. Coba ikuti petunjuk berikut :

1. Periksa hubungan printer dengan komputer, apakah hubungannya sudah sempurna.

2. Periksa kabel data yang anda gunakan. Cobalah mengganti dengan kabel data yang lain
(jangan langsung beli, pinjam teman dulu kabel data untuk memastikan kerusakan ini agar
anda tidak rugi).

3. Periksa pula driver yang anda gunakan untuk printer, apakah sudah sesuai atau belum. Bila
perlu, update atau install ulang driver dengan versi terbaru yang dikeluarkan secara resmi
oleh perusahaan pembuat printer.

4. Periksa apakah dokumen atau data yang anda cetak rusak. Kesalahan pembacaan data yang
disebabkan oleh kerusakan data dapat mengakibatkan hasil cetakan tidak lengkap atau
karakter yang dicetak tidak lengkap.

5. Pastikan pengaturan halaman pada aplikasi yang anda gunakan telah benar.

6. Pastikan anda masih memiliki kapasitas hardisk dan memori yang cukup untuk menuliskan
buffer data.

7. Periksa apakah printer anda memerlukan suatu prosedur maintenance pada saat tertentu.
Untuk tipe printer tertentu, mungkin saja anda perlu untuk mengatur ulang setting printer
anda setelah periode pemakaian tertentu.

4. Lampu indikator hanya berkedip-kedip terus saat diberikan perintah mencetak
Ada beberapa kemungkinan yang dapat menjadi penyebab hal ini seperti:

1. Catridge printer belum terpasang atau belum terpasang dengan sempurna.

2. Posisi pemasangan catridge tidak tepat.

3. Catridge yang dipasang pada printer tidak cocok untuk printer tersebut.

4. Tidak ada kertas di printer.

5. Setelah kertas yang dimuat belum ditekan tombol kertas masuk/resume.

6. Ada kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer.

7. Periksa apakah “pintu” printer telah ditutup dengan sempurna.

Jika kemungkinan diatas tidak ada yang sesuai untuk mengatasi masalah anda, cobalah untuk
mematikan printer beberapa saat dan kemudian menghidupkannya kembali.

5. Kertas tidak dapat masuk ke printer sebagaimana mestinya
Silakan mencoba petunjuk berikut untuk mengatasi masalah ini:

1. Cobalah untuk memuat ulang kertas ke dalam printer.

2. Bila ada, atur switch pilihan ukuran kertas sesuai dengan ukurannya.

3. Periksa kemungkinan terlalu banyaknya le mbaran kertas yang termuat.

4. Periksa apakah kertas dalam kondisi baik, tidak berkeriput atau melengkung.

5. Periksa apakah ukuran kertas adalah sama untuk setiap lembarnya.

6. Periksa apakah ada kertas lain yang tersumbat di dalam printer.

7. Periksa apakah “pintu” printer sudah tertutup dengan sempurna.

6. Kertas tidak dapat keluar dari printer
Untuk melepaskan kertas yang tersumbat (nyangkut) di dalam printer, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Matikan power printer.

2. Lepaskan kabel power printer dari konektor (stop kontak) listrik.

3. Keluarkan kertas dari penampan (bila ada).

4. Buka pintu printer.

5. Apabila dimungkinkan, lepaskan pintu printer dengan menarik pegangan di kedua sisinya
kemudian angkat keatas.

6. Buka pemisah kertas (bila ada).

7. Pegang kertas yang tersumbat itu di kedua sisinya dan tarik keluar pelan-pelan.

8. Setelah kertas berhasil dikeluarkan, tutup kembali pemisah kertas (bila ada).

9. Pasang kembali pintu printer.

10. Tutup pintu printer.

11. Masukkan kertas ke penampan dan cobalah untuk mencetak kembali.

7. Hasil cetakan bergaris-garis
Untuk printer tinta, ada kemungkinan head printer kotor. Bersihkan head printer menggunakan
cara penanganan kasus 2 diatas. Apabila tidak memecahkan masalah, cobalah ganti catridge tinta
dengan yang baru dan biarkan semalaman, setelah itu coba gunakan lagi untuk mencetak. Untuk
printer tipe dot-matrix, kasus ini kemungkinan disebabkan oleh adanya komponen penggerak head yang bermasalah. Pernah terjadi kasus seperti ini pada printer dot - matrik yang disebabkan oleh matinya salah satu transistor penggerak head. Pernah pula kasus ini disebabkan oleh rusaknya kabel data yang mengirimkan informasi ke head printer. Kalau kasus ini terjadi, mau tidak mau anda harus membawa printer dot-matrix anda ke tukang servis untuk mengganti komponen yang ada, kecuali anda paham tentang elektronika.

8. Beberapa fitur yang dijanjikan oleh produsen printer tidak dapat bekerja
Pastikan anda menggunakan driver printer yang dikeluarkan secara resmi oleh produsen pembuat printer untuk printer anda. Pastikan pula driver tersebut dirancang untuk sistem operasi yang anda gunakan. Cobalah untuk menggunakan versi terbaru dari driver yang dikeluarkan. Pastikan pula anda telah memenuhi syarat yang diajukan oleh produsen printer untuk menggunakan suatu fitur tertentu.

9. Printer menjadi lambat dalam mencetak
Kasus ini kebanyakan disebabkan karena penuhnya memori, baik memori komputer maupun memori yang ada di dalam printer. Coba ikuti langkah-langkah berikut untuk mengatasi masalah ini:

1. Bila anda menggunakan sistem operasi Microsoft Windows XP/2000/NT, pastikan anda
masih memiliki sisa ruang hardisk sekurang-kurangnya 120 MB.

2. Pastikan anda tidak menjalankan aplikasi lain yang menghabis kan memori.

3. Pastikan komputer anda bersih dari “virus” komputer.

4. Periksa kembali konfigurasi printer anda.

5. Cobalah untuk melakukan defragmentasi hardisk.

6. Bila hal ini tidak memecahkan masalah, cobalah untuk membandingkan kecepatan
mencetak dari printer anda di komputer lain. Apabila di komputer lain ternyata bisa lebih
cepat, kemungkinan komponen-komponen mainboard yang menangani komunikasi antara
komputer dengan printer anda sudah mulai “aus”.


10. Font yang tercetak tidak sama dengan yang tampil di layar monitor
Apakah anda menggunakan “True Type Font”? Penggunaan jenis font tersebut akan
menghasilkan cetakan yang sama dengan apa yang ada pada layar. Cobalah untuk mengganti
font yang anda gunakan dengan font yang berjenis “True Type Font”. Periksa pula apakah file
font yang anda gunakan tersedia di komputer anda. Apabila anda menggunakan printer yang berjenis postscript, matikan opsi penggantian “True Type Font” dengan “PostScript Font” melalui menu “Printer Preferences”. Pastikan pula driver printer anda tidak bermasalah. Cobalah untuk melakukan instalasi ulang driver menggunakan nama yang b erbeda atau update driver anda.
Selengkapnya...

Cara Masuk Ke komputer Lain Lewat DOS

Kali ini saya akan memberikan sedikit informasi mengenai bagaimana cara seseorang yang ingin mencoba menerobos masuk ke komputer orang lain melalui DOS(Windows XP/2000).Hal yang pertama kita lakukan adalah kita harus tahu dulu alamat IP address/Host Name/Computer name target/korban;

berikut langkah-langkah nya:

1. Melacak alamat IP suatu situs Untuk mengetahui alamat IP suatu situs, kita dapat melakukan PING terhadap situs tersebut. Caranya: Masuk ke command Prompt dan ketikan PING WWW.SITUS-YANG-DILACAK.COM lalu tekan enter. Maka akan muncul alamat Ip situs tersebut.

2. Melacak Lokasi server (real address) suatu situs Kita dapat melacak lokasi server suatu situs hanya dengan mengetahui alamat situsnya saja. Coba anda buka www.domainwhitepages.com Tinggal masukkan IP address situs tadi atau masukkan alamat situsnya dan anda akan mendapatkan info lengkap tentang server dari situs tersebut diantaranya adalah lokasi negara dan kota.

3. Melacak IP address lawan chatting kita Saat kita menggunakan Yahoo messenger, sebenarnya kita bisa mengetahui alamat IP dari lawan chatting kita. Caranya: :: Kirimkan suatu file pada lawan chat kita. :: Lalu masuklah ke Command Prompt (MSDOS) dan ketikkan NETSTAT -N lalu tekan enter, maka alamat IP lawan chatting anda (yang telah anda kirimi file tadi) akan muncul beserta port yang digunakan untuk pengiriman file. :: Untuk mengetahui lokasi lawan chatting anda (real address) seperti ia berada di kampus atau di warnet mana, tinggal anda chek di www.domainwhitepages.com dengan mempergunakan alamat IP yang anda dapatkan.

Setelah semua nya selesai anda hanya tinggal menambahkan sedikit ramuan mujara/tools tambahan :)

Pertama-tama anda harus tahu 2 program penting lalu downloadlah yaitu
internet Maniac (Internet Maniac.exe) … Download Interenet
Maniac
Berfungsi untuk mengetahui ip addreas client melalui computer name /
hostname
KaHT (KaHt.exe) … Download program hacker
KaHT
Berfungsi sebagai program untuk menerobos ke computer server atau client
Ingat hanya dengan 2 program diatas maka anda bersiap-siaplah menguasai
warnet / kampus / kantor dan sebagainya, lho bagaimana bisa ? hehe
Pertama kali anda periksa dahulu jaringan anda dengan melihat para hostname
dengan 2 cara.
Ingat hanya dengan 2 program diatas maka anda bersiap-siaplah menguasai
warnet / kampus / kantor dan sebagainya, lho bagaimana bisa ? hehe
Setelah 2 program diatas di download maka ekstractlah dahulu program
tersebut, entah pake WINZIP atau pake apa.
Kalo udah di extract lalu pertama kali anda periksa dahulu jaringan anda
dengan melihat para hostname dengan 2 cara.
Untuk Windows XP
Cara Pertama Masuk ke Start Lalu Search, lalu pilih computers or people lalu
pilih A computer on the Network lalu langsung klik search maka akan segera
muncul computer-komputer yang terkoneksi dalam jaringan.
Untuk Windows 95/98/Me/2000 (kalau anda menemukan open port 135 di OS ini)
:)
Cara Pertama Masuk ke Start Lalu Search Lalu For Files or Folders lalu pada
menu Search for other item pilihlah computers, lalu akan muncul Search for
computer, maka langsung klik Search Now maka nama-nama computer akan muncul
(Alternatif cara yang cepat dapat mengklik My Network Place / Network
Neighboure saja)
Setelah loe dapetin sasaran computer yang mau di masukin / diremote maka
loe langsung aja jalankan program Internet Maniac
Masuklah ke Host Lookup lalu ketikkan nama computer / hostname lalu klik
resolve, disini anda akan mendapat alamat ip computer tersebut. Dengan nomor
ip ini maka anda sudah mengetahui sasaran computer yang akan di masuki.
Setelah itu selesai maka kita tinggalkan program Internet Maniac, kita akan
berlanjut dengan program KaHT, program ini akan didetect sebagai Trojan oleh
antivirus, tapi abaikan saja, jangan di hapus / di karantina kalau
terdetect, kalau perlu del aja antivirusnya, satu lagi, program KaHT bekerja
dalam MS-DOS Mode jadi disini kemampuan anda menggunakan DOS sangat penting,
tanpa kemampuan DOS maka anda tidak akan bisa banyak berbuat.
Cara masuk DOS Mode
Untuk Windows XP :
Masuklah ke Start, All programs, Accessories lalu Command Prompt
Untuk Windows 95/98/Me/NT/2000
Masuklah ke Start, Programs, Accessories lalu MS-DOS Prompt
Setelah berhasil masuk DOS maka masuklah di directory program KaHT, masa seh
bisa lupa tadi program diextract dimana, hehe, (Misal tadi di extract di
C:\KaH) maka ketikkan “CD\KaHT” dan seterusnya.
Jika sudah, ini saatnya?
Ketikkan “KaHT sebelum_no_ip_komputer_sasaran no_ip_komputer_sasaran.
kalau bingung bisa begini : “KaHT Ip1 ip2″
ip1 : ip awal yang discan
ip2 : ip terahkir yang discan Misalnya tadi ip-nya 192.168.0.1 setelah di detect pakek Internet Maniac
tadi itu lho.
Maka ketikkan saja “KaHT 192.168.0.0 192.168.0.1″ lalu enter aja
Nah disini nanti program akan bekerja otomatis.
Setelah selesai menscan jika nanti port 135 ternyata dalam keadaan open maka
anda akan otomatis di computer tujuan / sasaran, untuk lebih persisnya anda
akan berada di “c:\windows\system” milik komputer tujuan / sasaran setelah
pen-scan-an selesai.
Anda bisa bebas di computer sasaran, mau edit atau di delete pun bisa, hehe
Nah kalo udah begini kita bisa berkreasi :
Pingin biaya warnet kita lebih murah ? gampang masuk aja di billing server,
ketik Time, ganti aja waktunya, tapi jangan banyak-banyak apalagi minus
nanti ketahuan ama operator warnetnya, hehe.
Memata-matai anak yang sedang chatting pakek MiRC di satu warnet / kampus /
kantor / lainnya, cari program MiRC yang digunakan dalam computer tersebut,
biasanya seh di C:\Program Files\MiRC, buka file MiRC.INI, lalu Log IRC di
On kan saja dan kalo mau lihat isi chattingan teman kita itu cukup lewat
“/logs” maksudnya kalau tadi di C:\program Files\MiRC program MiRCnya maka
cukup masuk aja di C:\Program Files\MiRC\Logs nanti disitu ada file-file log
hasil chattingan dia walaupun dia sedang online tetep aja terekam, hehe,
kalo mau mastiin dia makek nick apa, gampang banget bisa jalanin aja MiRCnya
atau periksa di MiRC.INI, gampangkan.
Apalagi nih, Bikin computer itu rusak, lebih baik jangan, tapi sebenere bisa
lho, delete aja file-file systemnya, hehe.
Diatas cuman kreasi dikit aja, loe bisa aja memanfaatkannya jauh lebih
bermanfaat dari pada diatas
Tujuan dari tutorial ini untuk anda yang sering menggunakan komputer dengan
Windows 2000 dan XP dijaringan agar lebih waspada terhadap berbagai tindakan
usil dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab..
5.Membuat akses administrator Windows untuk kita lewat komputer lain
Kita ingin membuat administrator Windows XP/2000 di komputer lain melalui
LAN ? sangat mudah, caranya masuklah ke komputer tujuan dengan program kaht
yang sudah diajarkan diatas, lalu kita akan mencoba beberapa trik.
Melihat akses guest dan administrator di Windows
Ketik : net user
Melihat aktif tidaknya guest di Windows
Ketik : net user guest
Membuat akses guest menjadi Administrator dengan perintah :
Ketik : net localgroup Administrators Guest /add
Membuat akses adminstrator sendiri :
1. Ketik : net user /add
2. Ketik : net localgroup Administrators /add
Menghapus akses administrator
Ketik : net localgroup Users /delete

Selengkapnya...

Tutorial Mikrotik

Tutorial Mikrotik

Langkah-langkah berikut adalah dasar-dasar setup mikrotik yang dikonfigurasikan untuk jaringan
sederhana sebagai gateway server.

1. Langkah pertama adalah install Mikrotik RouterOS pada PC atau pasang DOM.

2. Login Pada Mikrotik Routers melalui console :
MikroTik v2.9.7
Login: admin
Password: (kosongkan)

Sampai langkah ini kita sudah bisa masuk pada mesin Mikrotik. User default adalah admin
dan tanpa password, tinggal ketik admin kemudian tekan tombol enter.

3. Untuk keamanan ganti password default
[admin@Mikrotik] > password
old password: *****
new password: *****
retype new password: *****
[admin@ Mikrotik]]>

4. Mengganti nama Mikrotik Router, pada langkah ini nama server akan diganti menjadi “XAVIERO� (nama ini sih bebas2 aja mo diganti)
[admin@Mikrotik] > system identity set name=XAVIERO
[admin@XAVIERO]>

5. Melihat interface pada Mikrotik Router
[admin@XAVIERO] > interface print
Flags: X - disabled, D - dynamic, R - running
# NAME TYPE RX-RATE TX-RATE MTU
0 R ether1 ether 0 0 1500
1 R ether2 ether 0 0 1500
[admin@XAVIERO]>

6. Memberikan IP address pada interface Mikrotik. Misalkan ether1 akan kita gunakan untuk koneksi ke Internet dengan IP 192.168.0.1 dan ether2 akan kita gunakan untuk network local kita dengan IP 172.16.0.1

[admin@XAVIERO] > ip address add address=192.168.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether1
[admin@XAVIERO] > ip address add address=172.16.0.1
netmask=255.255.255.0 interface=ether2

7. Melihat konfigurasi IP address yang sudah kita berikan
[admin@XAVIERO] >ip address print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
# ADDRESS NETWORK BROADCAST INTERFACE
0 192.168.0.1/24 192.168.0.0 192.168.0.63 ether1
1 172.16.0.1/24 172.16.0.0 172.16.0.255 ether2
[admin@XAVIERO]>

8. Memberikan default Gateway, diasumsikan gateway untuk koneksi internet adalah 192.168.0.254
[admin@XAVIERO] > /ip route add gateway=192.168.0.254

9. Melihat Tabel routing pada Mikrotik Routers
[admin@XAVIERO] > ip route print
Flags: X - disabled, A - active, D - dynamic,
C - connect, S - static, r - rip, b - bgp, o - ospf
# DST-ADDRESS PREFSRC G GATEWAY DISTANCE INTERFACE
0 ADC 172.16.0.0/24 172.16.0.1 ether2
1 ADC 192.168.0.0/26 192.168.0.1 ether1
2 A S 0.0.0.0/0 r 192.168.0.254 ether1
[admin@XAVIERO]>

10. Tes Ping ke Gateway untuk memastikan konfigurasi sudah benar
[admin@XAVIERO] > ping 192.168.0.254
192.168.0.254 64 byte ping: ttl=64 time<1 ttl="64" max =" 0/0.0/0">

11. Setup DNS pada Mikrotik Routers
[admin@XAVIERO] > ip dns set primary-dns=192.168.0.10 allow-remoterequests=no
[admin@XAVIERO] > ip dns set secondary-dns=192.168.0.11 allow-remoterequests=no

12. Melihat konfigurasi DNS
[admin@XAVIERO] > ip dns print
primary-dns: 192.168.0.10
secondary-dns: 192.168.0.11
allow-remote-requests: no
cache-size: 2048KiB
cache-max-ttl: 1w
cache-used: 16KiB
[admin@XAVIERO]>

13. Tes untuk akses domain, misalnya dengan ping nama domain
[admin@XAVIERO] > ping yahoo.com
216.109.112.135 64 byte ping: ttl=48 time=250 ms
10 packets transmitted, 10 packets received, 0% packet loss
round-trip min/avg/max = 571/571.0/571 ms
[admin@XAVIERO]>

Jika sudah berhasil reply berarti seting DNS sudah benar.

14. Setup Masquerading, Jika Mikrotik akan kita pergunakan sebagai gateway server maka agar client computer pada network dapat terkoneksi ke internet perlu kita masquerading.
[admin@XAVIERO]> ip firewall nat add action=masquerade outinterface=
ether1 chain:srcnat
[admin@XAVIERO]>

15. Melihat konfigurasi Masquerading
[admin@XAVIERO]ip firewall nat print
Flags: X - disabled, I - invalid, D - dynamic
0 chain=srcnat out-interface=ether1 action=masquerade
[admin@XAVIERO]>

Setelah langkah ini bisa dilakukan pemeriksaan untuk koneksi dari jaringan local. Dan jika berhasil berarti kita sudah berhasil melakukan instalasi Mikrotik Router sebagai Gateway server. Setelah terkoneksi dengan jaringan Mikrotik dapat dimanage menggunakan WinBox
yang bisa di download dari Mikrotik.com atau dari server mikrotik kita.

Misal Ip address server
mikrotik kita 192.168.0.1, via browser buka http://192.168.0.1 dan download WinBox dari situ.
Jika kita menginginkan client mendapatkan IP address secara otomatis maka perlu kita setup dhcp server pada Mikrotik. Berikut langkah-langkahnya :

1.Buat IP address pool
/ip pool add name=dhcp-pool ranges=172.16.0.10-172.16.0.20

2. Tambahkan DHCP Network dan gatewaynya yang akan didistribusikan ke client Pada contoh ini networknya adalah 172.16.0.0/24 dan gatewaynya 172.16.0.1
/ip dhcp-server network add address=172.16.0.0/24 gateway=172.16.0.1

3. Tambahkan DHCP Server ( pada contoh ini dhcp diterapkan pada interface ether2 )
/ip dhcp-server add interface=ether2 address-pool=dhcp-pool

4. Lihat status DHCP server
[admin@XAVIERO]> ip dhcp-server print
Flags: X - disabled, I - invalid
# NAME INTERFACE RELAY ADDRESS-POOL LEASE-TIME ADD-ARP
0 X dhcp1 ether2
Tanda X menyatakan bahwa DHCP server belum enable maka perlu dienablekan terlebih dahulu pada langkah 5.

5. Jangan Lupa dibuat enable dulu dhcp servernya
/ip dhcp-server enable 0

kemudian cek kembali dhcp-server seperti langkah 4, jika tanda X sudah tidak ada berarti sudah aktif.

6. Tes Dari client
c:\>ping www.yahoo.com

untuk bandwith controller, bisa dengan sistem simple queue ataupun bisa dengan mangle
[admin@XAVIERO] queue simple> add name=Komputer01
interface=ether2 target-address=172.16.0.1/24 max-limit=65536/131072
[admin@XAVIERO] queue simple> add name=Komputer02
interface=ether2 target-address=172.16.0.2/24 max-limit=65536/131072
and etc.

Selengkapnya...

SERIAL NUMBER

SERIAL NUMBER

Adobe Acrobat v8.0 Professional
1118-1341-3925-5595-8141-7680
1016-1992-9210-9981-1392-2870
1118-1719-9236-6727-3285-3211
1016-1757-9008-0389-1405-2509
1118-1295-7743-3899-5988-7217
1016-1553-1956-8803-7545-2920

» AVG Anti-Virus Professional v7.5.446.965
70-THXMV1-PD-C21-S9TX8-J48-2YW6
70-THXMV1-P6-C21-SMNP6-PXB-BHNI
70-THXMV1-PU-C21-S9N5S-RJU-NT7V
70-THXMV1-PK-C21-SN6VE-RND-C3AZ
70-THXMV1-PI-C21-SV3N-KEF-MBC2

»AVG.Anti-Virus.Professional.7.5.476.Build.1043
70-TVTMH4-PR-C21-S6CFV-APY-6BJ6
70-THXMV1-P2-C41-S5GMA-UMF-ESX7
70-TF18C1-P5-C12-SPLPL-PXZ-L7LM

» AVG Anti-Spyware 7.5 Plus
75SP-TH1VD1-P09-C01-S30MUE-NNK-I1X8
70AM-TH1DZ1-PL-C05-S22AFR-94U-E7Z0

» AVG Anti-Spyware v7.5.0.50
70EW-TH17Q1-PM-C01-S1W2QD-MEM-NUYY

» Anno 1701
F5ESL-JV4HJ-2QLJ5-4LN7G-HYSNO-H4DDV-HM7NN-9KWSZ

» Adobe Photoshop CS2 v9.0
S/N: 1045-0436-9551-0266-5984-9386

» Adobe Photoshop Lightroom v1.0
116044770382008492207154
116045641847731830470143
116045913624002835701237
116047564730034623372249
116040029137790379586954

» Adobe Photoshop Lightroom v1.0
1160-4301-7977-0221-2925-0568


C

» Cyberlink PowerDVD Deluxe v7.0.2211
MMWJC-FRW4Z-677TV-YC8US-ZLYV3-KPW7B
WE8LG-MENE9-QGNVQ-LNPCF-F5AVD-8URP5
28FC9-URJA8-NDJA5-QVPQJ-EEB4M-2FZQM
GLRGH-A6CS6-X8BTA-CGA6A-KHDCK-4KUW4
TGRZP-QQQUU-X49A5-HC9KJ-QSA8S-9PMMP

» Command And Conquer 3: Tiberium Wars - Kane Edition
HKM5-YD73-72H6-B273-6FLT

» Caricature Studio v2.0
NAME : The Bitter End
SERIAL: 5-2Q540AQW43DHMLD8D

» CyberLink PowerDVD 7
S/N: WTGC3-SBR8C-PWFXA-HAG87-UPXH6-RAYKE 7SJRX-LBFMF-JUH8A-UD88Y-KUNT2-EXUNQ 6XDFP-HRXSM-4J4ZU-C2XBU-EG384-MEEVFGMJLS-EWEUU-TDAGH-R7XUU-JNG4X-KPFXR 824RZ-WQA6F-RBVAM-5W9N8-EX3HL-QDU42

D

» DSL Speed v3.8
User Name : TEAM TBE
Serial : PDDI33L6JTW6


G

» Google Earth Pro
Name: Shinder Jandu
S/N: JCPM7DVNY6MRE3G
Password: 123456789

» Guitar Pro v5.2
USER ID: SERIALBAY.COM
KEY ID: AAAAA-AW50A-AAAAZ


K

» Kaspersky 6.0
S/N: tybgedtyhr4rthtyh

» Kaspersky Internet Security v6.0.1.411
DZ3A3-7XGVU-DH1YX-NXJYP

M

» MOBILedit! v2.3.0.4
Name: RU-Board
Activation Key: MRRMU-FHAD9-VUC5V-EY4A0-5M0MA

» MOBILedit! v2.2.0.3
Activation Key: F5FN3-FHADT-D7TS7-FM4FK-YLHJ1
Name: Eugenio Battistini
Company: Empty Field

» MICROSOFT OFFICE 2007
KGFVY-7733B-8WCK9-KTG64-BC7D8

» Microsoft Office 2007 Pro
TT3M8-H3469-V89G6-8FWK7-D3Q9Q

» Microsoft Office Professional 2007 Enterprise
KGFVY-7733B-8WCK9-KTG64-BC7D8

» Microsoft Windows XP Profesional SP 2
WGP2M-G8M6T-BT7D4-P7RY7-27K76
VYKFM-8WQD3-PQC2R-MB9YV-X3JFG
k2kb2-bdbgv-kp686-d8t7x-hdmq8

» Microsoft Windows xp Professional
S/N: FCKGW RHQQ2 YXRKT 8TG6W 2B7Q8

» Microsoft Office 2007 Enterprise
KGFVY-7733B-8WCK9-KTG64-BC7D8

» Microsoft Windows Vista Ultimate
YFKBB-PQJJV-G996G-VWGXY-2V3X8

» Windows Vista
YFKBB-PQJJV-G996G-VWGXY-2V3X8

» Microsoft windows vista 2006
Name: cristi suta
S/N: TCP8W-T8PQJ-WWRRH-QH76C-99FBW

N

» Nero 7 Premium Reloaded v7.5.9.0A
1C80-0000-19E5-MA2X-4001-1324-3931
1C80-0000-19E5-MA2X-4008-6459-9954
1C80-0000-19E5-MA2X-4008-9974-0906
1C80-0000-19E5-MA2X-4005-9931-5336
1C80-0000-19E5-MA2X-4008-5823-0671

» Nero 7 Premium Reloaded v7.8.5.0
1C80-0000-19E5-MA2X-4003-8871-9910

» Nero 7 Premium Reloaded v7.7.5.1
1C82-0020-19E5-M45X-0FFF-93D9-0BD4
1C82-0020-19E5-M45X-0FFF-GC89-D3N4
1C82-0020-19E5-M45X-0FFF-2X95-1I5J
1C82-0020-19E5-M45X-0FFF-ARA0-0ASR
1C82-0020-19E5-M45X-0FFF-7RLG-K8G7

» Nero 7 Premium Reloaded v7.5.9.1
1C81-0020-19E5-M31X-E42S-D217-7935

» Norton AntiVirus 2007
Product Key: V4FHRMHYH7PR8FF9PY46J3DDC Activation: XHHCWFWH7KTC

» nod32 all serials any
S/N: Name: AV-2364945
S/N: jubqqrjsa2Name: AV-2267079Password : m7auys7jphUser: AV-2593035Password: merjvieno1Name: AV-2230918Serial: 48rf4ieot2?Username: En-2007224 Password: nx1qs5myj6Name: FiENdisH_MBS/N: Name: AV-2267079Pastry all…

P

» Power DVD 7.0
Name: S.M Nafis Akhtar
S/N: WTGC3-SBR8C-PWFXA-HAG87-UPXH6-RAYKE 7SJRX-LBFMF-JUH8A-UD88Y-KUNT2-EXUNQ 6XDFP-HRXSM-4J4ZU-C2XBU-EG384-MEEVFGMJLS-EWEUU-TDAGH-R7XUU-JNG4X-KPFXRHi dear friends if u unable to acctivate this software then email me

» SpeedUpMyPC v3.0
00XHEH-M5TY2P-QEZJWB-V8UUHN

R

» regcure 1.0.0.43
S/N: 2E002-D1220-84B07-AAD07

» registry booster all
S/N: 00×242-jj5yyp-5z8z6c-7570ng

S

» Spyware Doctor 4.0.0.2618
Name: craig martindaleS/N: A962-19A8-4171-D2BE-0BAF-5010-7810-23C0-7577-6FFE

» Super DVD Creator v9.30
SDCMM-124272-881221-362392-341621
SDCMM-064745-114192-730109-921381
SDCMM-112154-175236-561511-642441
SDCMM-625237-169174-441194-723975
SDCMM-431046-156136-178255-201392

» S.T.A.L.K.E.R.: Shadow of Chernobyl
FK47-S4JT-576Q-GZTM

» Sunbelt Kerio Personal Firewall v4.3.268
44M67-B7BD4-B3B89-E9B6M-63AF5

» Spyware Doctor v5.0.0.147
Name : Thomas Grassmann
Serial : BFA2-D53B-A6C7-A08B-B95E-C2DD-30F4-8E64-49CF-7E10

T

» Trojan Remover v6.5.5
Username: Nancy Stephens
Licence Key: 000015-YBW39A-9BFFWM-GA26J3-15HY2T-XGDJQT-4U7VNA-ZC4TMG-J4JVN0-WQHD66

» TuneUp Utilities 2007 v6.0.1255.0
Name :BUBlic
Company :TSRh
Serial :6THVJ-XKL6J-XV6L3-8EP52-FBDF8-SFSXU
U

» Uniblue Registry Booster v1.3
00X242-JJ5YYP-5Z8Z6C-7570NG

W

WINDOWS VISTA :

Windows Vista Business ———– J9QVT-JJMB9-RVJ38-M8KT6-DMT9M

Windows Vista Home Basic ——— KJTCW-YQGRK-XPQMR-YTQG8-DKVG6

Windows Vista Home Basic N ——- YQWWH-2YD6Y-V3K2X-H4H8V-WJ8WT

Windows Vista Home Premium —— PYYBC-K9XT9-V92KD-6CT89-4VB82

Windows Vista Ultimate ———— PVVFY-2F78Q-8T7M8-HDQB2-BR3YT

Windows Vista Enterprise ———- CYD8T-QHBMC-6RCMK-4GHRD-CRRB7

windows vista 2006
Name: cristi suta
S/N: TCP8W-T8PQJ-WWRRH-QH76C-99FBW

WINDOWS XP :

Windows XP Home Edition K ———- W8F6Q-HM3JB-2XRHD-7Q92J-XKY6W

Windows XP Home Edition KN ——— M9D9J-2TQV2-FBJQP-2M8G8-DGQ26

Windows XP Media Center Edition —– H23CJ-2WXM9-M9D2K-42226-DJWRD

Windows XP Professional Edition K —- FRH2X-6VD7F-YH2TV-2V8B7-J46F6

Windows XP Professional Edition KN — QKBGY-T8JFG-F448Q-24KR9-48XPJ

Windows XP Home Edition ———— GHGCP-3KFC6-Y4J4D-MVG7V-67TV6

Windows XP Professional ————- F9QV9-HDYR3-6QDR4-PGVW9-GTBBJ

Windows XP Professional IA64 Edition - BGVXG-CM3VK-FX848-B9JPY-YJJXD

Windows XP Professional x64 Edition — PFFY7-Y9RRY-MT6C7-XMQPK-RWFCW

Windows XP Tablet PC Edition ——– WFMYK-68Y2T-JD473-W8DMW-8PFHQ

WINDOWS 2000 :

Windows 2000 Professional ———— DDTPV-TXMX7-BBGJ9-WGY8K-B9GHM

Windows 2000 Server (All Versions) —- KRJQ8-RQ822-YRMXF-6TTXC-HD2VM

X

» Xingtone Ringtone Maker v5.0.0
PI74-1013-GABQ-3306

Y

» Your Uninstaller! Pro 2006 v5.0.0.259
Name: PAUL J DEVENZIO
Code: 000016-QA36H2-XW5PPB-6RB7J2-BZ1FJ8-KJQBE9-C2F81Q-FKFEAN-Y5WFRP-EPMHYT

Z

» ZoneLabs ZoneAlarm Pro v6.5.737.000
C7Q38-K6I15-TRJSM-3VN287-D2HB00

» ZoneAlarm AntiSpyware v7.0.337.000
5652x-kwhhr-n7×6b-tdiwmr-7rusk0
4m69p-ghc1f-j5u1b-5es7ek-nfvec0
6p2cn-tk831-tbfw7-d2n29f-28brc0
h8m35-2jufs-phped-nu4fjv-7ina40
0sh7m-2bemm-6t41b-mivepx-n06ig0
5hp0w-3ec5h-xhiwe-4×9hs7-4w8a40
iqxtr-9aegi-axt7g-mmac1j-fv9eq0
acrsk-wtrtn-vs6gi-83amw6-i18u80
1jwiw-wm6tb-wu8i1-gps3xh-240v80
Selengkapnya...

Bahasa pemrograman tingkat tinggi

Bahasa pemrograman tingkat tinggi

Bahasa pemrograman tingkat tinggi adalah sebuah bahasa pemrograman yang jika dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah memiliki sifat lebih mudah digunakan, lebih portabel (mudah diadaptasikan) antar-platform, dan lebih abstrak. Bahasa-bahasa semacam ini sering melakukan abstraksi terhadap beberapa operasi CPU, seperti halnya pengaksesan memori.
Fitur-fitur Bahasa pemrograman tingkat tinggi
Istilah "bahasa pemrograman tingkat tinggi" tidak serta merta menjadikan bahasa tersebut lebih baik dibandingkan dengan bahasa pemrograman tingkat rendah. Akan tetapi, maksud dari "tingkat tinggi" di sini merujuk kepada abstraksi yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahasa tingkat rendah terhadap bahasa mesin. Dibandingkan dengan harus berurusan dengan register, alamat memori dan stack-stack panggilan, bahasa pemrograman tingkat tinggi akan berurusan dengan variabel, larik, dan ekspresi aritmetika atau aljabar Boolean. Selain itu, tidak seperti bahasa rakitan, bahasa tingkat tinggi tidak memiliki opcode atau kode operasi yang dapat secara langsung menjadikan bahasa tersebut menjadi kode mesin. Fitur lainnya seperti rutin-rutin penanganan string, fitur pemrograman berorientasi objek, input/output terhadap berkas juga terdapat di dalam jenis bahasa ini.
Secara umum, bahasa tingkat tinggi akan membuat pemrograman komputer yang kompleks menjadi lebih sederhana, sementara bahasa tingkat rendah cenderung untuk membuat kode yang lebih efisien. Dalam sebuah bahasa tingkat tinggi, elemen-elemen kompleks dapat dipecah ke dalam beberapa elemen yang lebih sederhana, meski masih dapat dianggap kompleks, di mana bahasa tersebut menyediakan abstraksi. Karena alasan ini, kode-kode yang harus berjalan dengan efisien dapat ditulis dalam bahasa pemrograman tingkat rendah, sementara bahasa tingkat tinggi digunakan untuk mempermudah pemrograman.
Akan tetapi, dengan bertambah rumitnya arsitektur mikroprosesor modern, kompilator-kompilator bahasa pemrograman tingkat tinggi dapat membuat kode yang lebih efisien dibandingkan dengan para programmer bahasa pemrograman tingkat rendah yang melakukannya secara manual.
Perlu dicatat bahwa istilah "tingkat tinggi" dan "tingkat rendah" adalah relatif. Pada awalnya, bahasa rakitan dianggap sebagai bahasa tingkat rendah, sementara COBOL, C, dan lain-lainnya dianggap sebagai bahasa tingkat tinggi, mengingat mereka mengizinkan abstraksi terhadap fungsi, variabel, dan evaluasi ekspresi. Akan tetapi, banyak programmer saat ini mungkin menganggap bahasa C sebagai bahasa pemrograman tingkat rendah, mengingat bahasa pemrograman tersebut mengizinkan akses memori secara langsung dengan menggunakan alamatnya, dan juga dapat menggunakan beberapa direktif bahasa rakitan.
Model eksekusi
Ada tiga buah model eksekusi untuk bahasa tingkat tinggi, yakni:
• Diinterpretasikan
Bahasa jenis ini akan dibaca dan dieksekusi secara langsung tanpa adanya proses atau tahap kompilasi oleh kompilator. Alat bantu yang mampu melakukannya disebut sebagai interpreter.
• Dikompilasi
Bahasa jenis ini akan ditransformasikan ke dalam bentuk yang dapat dieksekusi sebelum dijalankan. Ada dua jenis kompilasi yang sering digunakan, yakni:
o Intermediate representation
Ketika sebuah bahasa dikompilasi ke dalam intermediate representation, representasi tersebut dapat dioptimalkan atau disimpan untuk eksekusi pada lain waktu tanpa adanya kebutuhan untuk membaca lagi kode sumber program. Ketika representasi intermediate disimpan, umumnya, hal tersebut dinamakan dengan bytecode.
o Machine code generation
Beberapa bahasa dapat melakukan kompilasi secara langsung ke dalam bahasa mesin.
• Ditranslasikan
Sebuah bahasa juga dapat ditranslasikan ke dalam bahasa pemrograman tingkat rendah di mana kompilator kode bahasa asli telah beredar luas. Bahasa pemrograman C merupakan salah satu target yang umum untuk translator seperti ini.
Selengkapnya...

Klasifikasi Program Komputer

Klasifikasi Program Komputer

Program komputer memiliki suatu karakter yang unik dalam hal kepemilikan. Hal ini disebabkan karena sifat program komputer itu sendiri, yang mudah untuk direplikasi, didistribusi, dan diubah. Agar lebih mengetahui permasalahannya, berikut ini merupakan kutipan dari tulisan I Made Wiryana, tentang klasifikasi program komputer.

Klasifikasi berdasarkan kepemilikan

Freeware, program jenis ini tidak butuh biaya untuk mendapatkannya, dengan kata lain tidak perlu membeli dari pembuat program alias gratis. Program ini biasanya dikembangkan oleh para hobbies atau peneliti. Biasanya syarat untuk menggunakan program ini adalah, program ini tidak digunakan untuk tujuan komersial atau hanya untuk tujuan pendidikan. Beberapa program yang cukup terkenal dan bersifat freeware adalah LINUX, FreeBSD, GNU. Juga dikenal dengan sebutan public domain software. Beberapa software freeware ini dijual dalam CD-ROM. Perusahaan yang menjual CD-ROM ini tidak menjual program, hanya menjual media CD-ROM. Biasanya pembuat program jenis ini hanya mensyaratkan agar penyebaran programnya dalam bentuk lengkap dan tidak ada perubahan tanpa seizin pembuat program. Jadi walaupun sifatnya public domain, bila kita mengopi dan menyebarkan tidak lengkap maka dapat dikategorikan melanggar kesepakatan. Walaupun gratis bukan berarti program freeware ini tidak bermutu baik, banyak program freeware yang dibuat tidak untuk tujuan komersial atau penguasaan informasi. Suatu gerakan kebebasan informasi yang dikenal dengan nama EFF (Electronic Frontier Foundation) banyak membuat program dan menyediakan program yang baik tetapi bersifat freeware. Produk yang terkenal adalah GCC Compiler.

Sedangkan Shareware, merupakan program klasifikasi yang memiliki cara pembayaran unik, dan saat ini makin populer. Kita dapat mengopi program dengan bebas, dan menggunakannya. Bila kita puas dan memutuskan untuk terus menggunakan program tersebut, kita diharapkan membayar ke perusahaan pembuat program tersebut. Sehingga juga dikenal dengan program try and buy. Perusahaan akan mengirimkan manual dan up-grade yang dilakukan setelah kita membayar program. Beberapa program populer yang tergolong klasifikasi ini adalah PKZIP, PKUNZIP, Netscape. Karena bebas untuk dikopi dan disebarkan, program jenis ini banyak didapatkan pada CD-ROM atau internet site, misal SIMTEL, CICA. Walaupun kita telah membeli CD-ROM yang berisi kumpulan program shareware tersebut, kita belum membayar program, hanya membeli media CD-ROM saja. Banyak pembuat program ini membatasi dengan menggunakan tanggal, jadi bila pengguna telah mencoba lebih dari batas hari yang ditentukan, program tidak akan bekerja.

Agar dapat bekerja pengguna harus membayar terlebih dahulu. Pada program klasifikasi ini, kesadaran pengguna jelas dibutuhkan, karena pada kenyataannya banyak program yang tetap dapat dipakai walaupun pengguna tidak membayarnya, dan itu masih sulit digolongkan melanggar kesepakatan.

Commercial ware, program yang biasa dijualbelikan. Kita harus membeli program ini sebelum dapat menggunakannya. Pada saat kita membeli diskette program, atau CD ROM berarti kita telah membeli program untuk jumlah pengguna tunggal atau yang ditentukan. Jadi tidak berarti bila satu kantor telah membeli satu program Wordstar, bila ada lima komputer, berarti haru membeli 5 kopi program. Beberapa perusahaan memberikan on site license. Jadi lisensi memperbanyak diberikan kepada perusahaan yang membeli program tersebut.

Jenis aplikasi program pada penggunaannya akan mempengaruhi keharusan kepemilikan suatu program

Klasifikasi program berdasarkan penggunaan

Sistem Operasi, sistem operasi adalah program yang dibutuhkan suatu komputer sebelum dapat digunakan dengan program lainnya. Biasanya 1 mesin komputer minimal harus memiliki satu sistem operasi. Beberapa Sistem Operasi adalah DOS, Windows, System 7, AIX (commercial), LINUX, FreeBSD (freeware). Kebutuhan yang tak dapat dihindari akan sistem operasi ini mengakibatkan secara logis, setiap satu buah komputer yang dijual harus dilengkapi dengan satu buah program Sistem Operasi.

Microsoft berusaha menekan agar di Indonesia, setiap komputer PC yang dijual harus dilengkapi dengan MS-DOS asli. Tetapi hal ini sekarang mudah ditolak, karena pada saat ini telah banyak beredar program sistem operasi yang freeware, yaitu LINUX dan FreeBSD. Sehingga tekanan Microsoft agar setiap komputer harus membeli sebuah MS-DOS menjadi tidak relevan lagi. Memang bila ditilik dari jumlah PC yang terjual di Indonesia (di Glodok, bukan PC branded) dengan jumlah MS-DOS yang terjual menjadi tak berimbang. Yang menjadi polemik dalam kepemilikan sistem operasi adalah keadaan berikut. Bila kita membeli suatu program sistem operasi, misal MS DOS. Kemudian kita membuat disk system (disk yang dapat digunakan mem-boot komputer). Disk system ini dapat digunakan di komputer lain yang tak memiliki MS DOS untuk mem-boot dan beroperasi. Yang menjadi pertanyaan, apakah tindakan ini melanggar kesepakatan, atau tidak. Karena program yang digunakan untuk membuat sistem adalah program asli, menjadikan komputer lainnya tidak membutuhkan pembelian sistem operasi yang asli.

Program aplikasi, program yang digunakan untuk berbagai keperluan, misal wordprocessor, spread sheet, graphics editor dll. Setiap pengguna membutuhkan program aplikasi yang berbeda-beda. Banyak program aplikasi yang bersifat freeware, tetapi sebagian besar pengguna memakai program aplikasi yang komersial, seperti MS-WORDS, WORDSTAR dll. Sehingga akan terasa janggal bila untuk suatu perusahaan besar, sama sekali tidak pernah membeli program aplikasi, seperti wordprocessor atau spread sheet.

Klasifikasi program berdasarkan jumlah pengguna

Single user, program jenis ini berarti pada saat yang bersamaan hanya dapat dipakai oleh seorang pengguna, biasanya yang dijalankan di komputer mandiri.

Multi user, program jenis ini dapat digunakan oleh banyak user baik pada saat bersamaan atau tidak. Biasanya untuk program-program di jaringan komputer.

Multi concurrent user, program jenis ini dapat digunakan banyak user pada saat bersamaan, jadi pembatasannya pada saat bersamaan, oleh siapa pun. Sehingga dapat oleh satu orang pengguna tetapi menjalankan program yang sama. Harga program akan berbeda apakah untuk satu user atau multi user, contoh program Novell Netware (untuk Local Area.

Network dihitung berdasarkan jumlah concurrent user yang dapat ditangani. Harga untuk satu user berbeda dengan lima user (Vic)

Selengkapnya...